Kamis, 13 November 2008

Resume Bab 5

Mengelola Stakeholders

Steakholders adalah setiap kelompok yang berada di dalam maupun di luar perusahaan yang mmpunyai peran dalam menentukan keberhasilan. Steakholders dapat diartikan pula setiap orang yang mempertaruhkan hidupnya pada perusahaan, steakholders sebagi indikator keberhasilan perusahaan . Secara umum steakholders dapat dikelompokan menjadi 2 bagian yaitu steakholders internal dan steakholders eksternal. Steakholders Internal lebih mudah untuk dikendalikan dan pekerjaan komunikasi intern bisa diserahkan pada bagian lain sedangkan steakholders eksternal adalah unsur – unsur yang berada dilua kendali perusahaan ( uncontrollable ). Konsume adalah raja yang berhak untuk memilih barangnya sendiri. Pemerintah adalah penentu kebijakan. Penyalur menguasai jaringan distribusi, ia hanya menyalurkan barang yang dibutuhkan konsumen. Government PR, Press Relations, Community Relations mereka adalah para spesialis yang membatas pekerjaan mereka pada suatu unsure steakholders eksternal. Unsur steakholders Internal yaitu Pemegang Saham, Manajer dan Top Executives, Karyawan, Keluarga Karyawan sedangkan Unsur steakholders Eksternal yaitu Konsumen, Bank, Pemerintah, Pesaing, Komunitas.

Resume Bab 4

Menetapkan Objective

Seorang praktisi PR dalam iklim oraganik,dibutukan adanya objective yaitu titik spesifik untuk mencapai tujuan yang dituju.

Dengan berkembangnya konsep perusahaan modern telah menetapkan secara spesifik kemana perusahaan akan di bawa, titik yan spesifik itu disebut Corporate Goals. Ada 2 macam betuk Corporate Goals yaitu :

1. Official Goals ( mission )

Maksud dari mission perusahaan yang didirikan, mission disebut official Goals karena isinya terlampau umum dan sangat idealis. Biasanya digunakan oleh perusahaan untuk mendaftarkan perusahaannya secara hukum.

2. Operative Goals

Operative Goals akan mendeskripsikan hasil akhir yang spesifik sebuah perusahaan dalam jangka pendek.

Objective PR didefinisikan sebagai sesuatu yang tertulis dan jelas tentang sesuatu yang akan dituju dalam waktu yang telah ditentukan. PR membutuhkan data riset untuk menentukan objective pada bagiannya. Perumusan objective, penting bagi PR untuk mem PR kan gagasan pada tokoh kunci dan mendapatkan dukungan dari pimpinan puncak bila perlu dari pemegang saham. PR dapat meningkatkan citra perusahaan, mengurangi angka kemangkiran, dan dapat mengangkat moral kerja.